Sejak tahun 2009, Gerakan Peduli Musik Anak (PMA) melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya manfaat musik bagi perkembangan dan pendidikan anak. Gerakan Peduli Musik Anak merupakan bagian dari konsep Save Our Music (Cozy Street Corner, 2007), yang bertujuan untuk mengembalikan musik pada nilai-nilainya. Prinsip-prinsip Peduli Musik Anak dilandaskan pada teori serta hasil penelitian psikologi perkembangan dan pendidikan, termasuk tentang manfaat musik sebagai alat komunikasi, alat pendidikan, dan alat untuk meningkatkan kelekatan (attachment) antara orang dewasa dengan anak.
Gelaran mendorong interaksi antara penampil dengan penonton, dan juga antara penonton anak dengan penonton dewasa. Interaksi ini selanjutnya menjadi contoh nyata serta merupakan latihan untuk memilah, memilih, dan bermusik bersama anak, sehingga kelekatan antara orang dewasa dengan anak dapat meningkat. Dengan demikian, gelaran mempunyai tujuan untuk:
- Memberi hiburan yang mendidik bagi penonton anak.
- Memperkenalkan penonton dewasa pada prinsip “memilah, memilih, dan melantunkan musik bersama anak,” serta mendorong internalisasi prinsip dan aplikasinya pada anak.
- Melakukan sosialisasi dari prinsip Gerakan Peduli Musik Anak serta mendorong penonton dewasa untuk turut membantu penyebaran prinsip ini.
PMA dalam Gelaran di Gedung Kesenian Jakarta, 2012.Gelaran pertama kali menyelenggarakan konser interaktif gratis di tahun 2012, yang (1) Gelaran menampilkan sejumlah lagu yang kami nilai ramah anak, (2) menampilkan orang dewasa dengan disabilitas berinteraksi dengan penonton dewasa melalui pemeragaan bahasa isyarat, (3) menampilkan anak-anak dari sekolah alternatif dan homeschooling, serta (4) mengadakan bazaar interaktif dan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kelekatan positif antara orang dewasa dengan anak. Gelaran pertama dengan tajuk “Yo’ Mari Berdendang” ini terbuka untuk untuk segala umur, dan diselenggarakan atas kerja sama dengan Mei Theater Company. Melalui konser interaktif ini, penonton anak mendapat huburan yang mendidik, sementara penonton dewasa mendapat materi pendidikan yang menghibur tentang cara memanfaatkan musik untuk mendidik dan mengembangkan anak. Gelaran termutakhir dilaksanakan di Tika-Kupi, Banda Aceh, pada tanggal 15 Januari 2017.